Senin, 01 Februari 2010

hitungan bilangan biner

SISTEM BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner ialah sistem penulisan angka yang menggunakan 2 simbol yaitu 1 dan 0. sistem biner sering juga disebut sistem basis 2. sistem biner modern ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17.

sistem ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan digital yang digunakan oleh komputer dan alat elektronik lainnya. sistem ini juga disebut dengan bit atau binary digit. pengelompokan biner selalu berjumlah 8 dangan satuan 1 byte. jadi 8 bit sama dengan 1 byte.

kode-kode rancang bangun komputer umumnya menggunakan pengkodean 1 byte ini. salah satu diantaranya ialah ASCII ( American National Standart Code for Information interchange).

20=1

21=2

22=4

23=8

24=16

25=32

26=64

dst

contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner

desimal = 10.

berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).

dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010

dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010

atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar